Drone tersebut disebut sebagai drone besar pertama dengan empat mesin di seluruh dunia oleh media resmi China.
Profuk baru ini telah meningkatkan kemampuan transportasi dan dapat membawa muatan yang lebih besar dan lebih besar.
Drone ini memiliki panjang 10,5 meter, tinggi 3,1 meter, dan lebar sayap 20 meter. Menurut pabrikan, berat lepas landas maksimum pesawat adalah 4,35 ton, dan muatan maksimumnya adalah 1,5 ton.
Kompartemen kargo Scorpion D diyakini berukuran sekitar 31 kaki persegi dan lima meter kubik, yang akan menawarkan ruang yang cukup untuk berbagai persediaan dan peralatan. Perusahaan mengumumkan bahwa pesawat akan melakukan debut publik selama Airshow China 2022, yang akan berlangsung di Zhuhai, Provinsi Guangdong China Selatan, pada bulan November.
Drone baru, dibangun di atas drone Twin-Tailed Scorpion asli, memiliki mesin ekstra dan generator listrik, memungkinkannya membawa muatan yang lebih besar dan lebih besar, memberikan dukungan daya yang lebih baik, dan menawarkan keandalan sistem dan keselamatan penerbangan yang lebih baik.
Didirikan pada tahun 2016, Tengden saat ini memiliki lebih dari 50 investor, termasuk bisnis swasta dan milik negara, individu, dan investor institusi, dengan Industrial Bank Co. Ltd. sebagai investor terbesar.
Perusahaan, yang telah berjanji untuk mengembangkan drone kargo terbesar di dunia, mendefinisikan dirinya sebagai pengembang dan pemasok pesawat tak berawak kelas atas. Perusahaan ingin menjadi pemain utama dalam manajemen darurat, layanan meteorologi, aplikasi penerbangan, dan penelitian ilmiah.
Namun, drone Tengden cukup menunjukkan bahwa produknya juga ideal untuk aplikasi militer. Kalajengking Ekor Kembar asli (TB-001) dengan dua mesin dan Kalajengking Ekor Kembar A (TB-A) dengan tiga mesin adalah anggota lain dari keluarga Kalajengking Ekor Kembar.
Perusahaan menyatakan bahwa TB-001 memiliki jangkauan sekitar 3.728 mil (6.000 kilometer), dan daya tahan penerbangannya dikatakan sekitar 35 jam. Scorpion D memiliki empat mesin, sedangkan TB-001 memiliki dua.
Seperti Scorpion D, Scorpion TB-001 juga memiliki twin-boom tail, tetapi hanya memiliki dua mesin baling-baling tunggal, satu di setiap sisi badan pesawat, di bawah sayap utama. TB-001 dikembangkan dengan kemampuan untuk dipersenjatai atau membawa penyimpanan eksternal tambahan.
Pesawat ini memiliki menara sensor di bawah badan pesawat tengah dan empat cantelan bawah sayap yang dapat menampung berbagai rudal dan bom berpemandu presisi. TB-001 memang, bagaimanapun, memiliki karakteristik teknis yang sebanding dengan Scorpion D, dengan berat lepas landas maksimum sekitar 3 ton dan dimensi ukuran yang sebanding.
0 Comments